Hari kanker sedunia
diperingati setiap tahunnya dan jatuh tepat pada tanggal 4 Februari.
Pada tahun ini peringatan hari kanker sedunia mengambil tema Not Beyond
Us. Hal ini memang dikarenakan penyakit kanker menjadi momok no 1 yang
sangat beresiko pada kematian. Proses pengobatan yang cukup lama dan
berbiaya cukup tinggi menjadikan penyakit kanker wajib diwaspadai lebih
dini.
Berikut ini adalah 5 kanker yang sering diderita
1. Kanker Payudara
Kanker
payudara memang salah satu penyakit yang sering melanda perempuan
dimana Kanker ini menyerang jaringan payudara. Kanker payudara ini
adalah jenis kanker yang terbilang mengerikan, sebab banyak penderita
akhirnya berakhir pada kematian setelah menderita penyakit ini. Walaupun
pada umumnya dialami perempuan, kanker payudara dapat juga dialami oleh
pria.
Perkembangan sel kanker berasal dari saluran
susu. Biasanya perlu dilakukan pembedahan dan kemoterapi dalam
pengobatan kanker payudara. Hal tersebut dilakukan untuk mengangkat
jaringan kanker, sedangkan kemoterapi seperti kemoterapi hormonal,
imunoterapi, dan radiasi perlu agar penyebaran virus kanker tidak
meluas.
2. Kanker paru-paru
Kanker
paru-paru menduduki peringkat 1 di dunia penyebab kematian. Penyakit
Kanker paru paru ditandai dengan perkembangan sel kanker yang terdapat
pada jaringan paru-paru dan sekitarnya. Kanker ini termasuk karsinoma
yang berasal dari sel epitel.
Kanker paru-paru dapat
dilihat melalui radiografi dada atau computed tomography (CT scan).
Gejalanya dapat terlihat seperti batuk berdarah, sesak napas, batuk
kronis, nyeri dada, kelelahan, penurunan berat badan dan kesulitan
menelan.Penanganannya kanker paru juga melalui pembedahan, radioterapi
dan kemoterapi.
3. Kanker Darah atau Leukemia
Leukemia
atau kanker darah ditandai dengan pertumbuhan yang tidak normal atau
disebut juga sebagai ledakan sel-sel darah putih yang belum matang.
Belum diketahui penyebab pasti dari penyakit ini.
Sel-sel
normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel abnormal. Sel tak
normal ini keluar dari susmsum dan dapat ditemukan dalam darah perifer
atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses
pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
4. Kanker serviks
Kanker
serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang disebabkan human
papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Wanita yang
didiagnosa mengalami kanker rahim berisiko tak dapat memiliki
keturunan.
Kanker leher rahim pada stadium awal tidak
menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala. Sedangkan pada
stadium lanjut, gejalanya antara lain keputihan abnormal, pendarahan
sesudah mati haid (monopause), serta keluar cairan abnormal
(kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).
Kebanyakan
penelitian menemukan bahwa infeksi human papilloma virus (HPV)
bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan
termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi
pada stadium akhir penyakit.
5. Kanker pankreas
Kanker
pankreas adalah jenis kanker penyebab kematian ke 4di seluruh dunia.
Cuma sekitar 6 persen yang mampu bertahan hidup dalam kurun waktu 5
tahun.
Pankreas adalah kelenjar endoktrin yang
bertanggung jawab memproduksi beberapa hormon seperti insulin, glukagon,
serta somatostatin dan juga merupakan pencernaan yang berfungsi
mensekresikan enzim penting dan membantu penyerapan nutrisi.
Gejala
kanker pankreas di antaranya hilang nafsu makan, penurunan berat badan,
sakit kuning (penguningan pada mata dan kulit), rasa nyeri di perut,
diabetes yang disebabkan penurunan fungsi pankreas dalam memproduksi
insulin, depresi karena perubahan hormonal dan pembukuan darah di bagian
ujung (portal) pembuluh darah.
Faktor utama dengan risiko tertinggi adalah keturunan dan usia, yakni mayoritas 60 tahun ke atas.
Pengobatannya
pun tergantung pada stadium dan tipenya, namun umumnya melibatkan
whipple procedure yakni pengangkatan kepala pankreas dan duodenum.
[source : hari kanker sedunia ]