Tugce Albayrak Meninggal di hari ulang tahun ke-23



Banyak orang di Jerman telah memberikan penghormatan terakhir mereka untuk Tugce Albayrak - wanita muda yang tewas membela dua gadis dari pelecehan. Tugce Albayrak meninggal pada hari Jumat setelah dia dipukul dibagian kepala kiri kemudian mengalami koma. Ratusan pelayat mengiringi jenazahnya di sebuah masjid lokal sebelum ia dijadwalkan akan dimakamkan di kota asalnya. Pemakaman berlangsung di sebuah masjid di Waechtersbach, dihadiri oleh Perdana Menteri negara itu Hesse Volker Bouffier. Duta besar Turki juga terlihat hadir dalam pemakaman tersebut. 

Prosesi pemakaman dilakukan di desa Bad Soden - Salmuenster, di mana Tugce Albayrak lahir . Sebuah adzan berkumandang mengiringi ratusan pelayat yang berkumpul bersama di depan peti mati Tugce. "Dia akan dikenang karena keberaniannya" kata seorang pelayat yang ikut dalam prosesi tersebut. Di bagian belakang kerumunan gadis-gadis muda yang berdiri memegang spanduk buatan sendiri dengan tulisan "Kami dengan cepat melupakan mereka yang membuat kita menangis. Kami selalu mengingat mereka yang membuat kita tersenyum". Hasil pemeriksaan post mortem awal menyatakan ia meninggal karena benda tumpul di kepala.



Tindakan Albayrak ini telah dipuji oleh Presiden Jerman Joachim Gauck yang memanggilnya panutan dan mengatakan bahwa ia telah menunjukkan "keberanian dan ketabahan teladan moral". Semua bermula pada Sabtu 15 November 2014 saat Tugce Albayrak berusaha menghentikan tindak pelecehan oleh segerombolan orang terhadap 2 perempuan. Pelecehan tersebut berlangsung di toilet sebuah restoran cepat saji di Kota Offenbach, dekat Frankfurt. Tugce Albayrak koma setelah para pria pelaku pelecehan menyerangnya secara brutal. Sebuah tinju fatal membuat Albayrak terbanting ke tanah, tak bergerak dan koma selama 2 minggu. 

Dari hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa ia tak akan sadar kembali dan mengalami mati otak. Sehingga orangtuanya dengan berat hati mencopot alat penopang hidupnya tepat di hari ulang tahun korban yang ke-23.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.